Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memuliakan Orang Sholeh


Oleh : Hanif Firdaus B.Sc


        Memuliakan orang kaya dan berduit merupakan hal yang lumrah kita lihat di kehidupan kita. Sehingga muncullah pemahaman bahwa jika kita ingin mendapatkan kemuliaan, maka kita harus mencari uang sebanyak-banyaknya agar dapat label "orang kaya".


        Persaingan pun terjadi. Segala cara pun mungkin dihalalkan untuk mencapai tujuan. Sehingga dunia bisnis pun menjadi tidak sehat. Dikatakan orang sholeh yang berkecukupan itu banyak. Namun untuk menjadi orang yang kaya raya, hanya orang salah dan tak punya hati saja yang bisa melakukannya


        Karena itulah memuliakan orang kaya karena kekayaannya dilarang dalam agama. Sebab itu sama saja dengan mempromosikan ketamakan dan mendukung segala kezaliman yang terjadi ketika mencari harta.


        Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad mengatakan bahwa diantara faktor yang menyebabkan seseorang tamak terhadap dunia adalah jika dia hidup di tengah masyarakat yang begitu memuliakan orang-orang pemilik kekayaan.


        Untuk melawan fenomena ini kita perlu memuliakan mereka yang betul-betul mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT. Merekalah para orang-orang Sholeh yang istiqamah dengan prinsipnya, mengamalkan ilmunya dan berdakwah dengan lisan dan halnya.


        Kita wajib memuliakan mereka dan menomorsatukan kesalehan diatas segalanya. Agar makhluk tau inilah kemuliaan yang sebenarnya. Inilah yang seharusnya mereka kejar mati-matian hingga akhir hayat. 


        Jika kesalehan sudah menjadi trend, maka yang terjadi adalah persaingan yang sehat. Persaingan dalam kebaikan. Persaingan yang dianjurkan dalam Al-Qur'an.


و في ذلك فليتنافس المتنافسون 

"Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba."

        Jika orang-orang sholeh begitu dicintai dan dimuliakan, maka suatu saat kita pasti akan menemukan banyak anak kecil yang ketika ditanya ingin menjadi apa kalau sudah besar, dia akan menjawab dengan polosnya :


"Aku ingin menjadi Wali (kekasih) Allah."


Posting Komentar untuk "Memuliakan Orang Sholeh"